This group of seven woman-artists from three countries (USA, Indonesia and Germany) began meeting in early April 2008. They live in Jakarta, Solo and Yogyakarta and regularly come together in Yogyakarta to discuss and prepare the project. Starting from different art backgrounds, some of them having just met, they set forth on an exciting journey into the unknown. Although there are many topics and themes discussed at first, they agree to let their process dictate the content of the works produced. Besides a shared interest in movement and objects their common ground is the curiosity and openness to follow a collaborative process that will manifest itself to two-dimensional, three-dimensional and performed artistic works. Trusting that together they are more than the sum of their individual beings they give themselves to a playful exploration of what that might be. A three day residency at Studio Rosid in Bandung in the middle of May and a two week residency in the beginning of July provides a forum for the intense process of coming to know each other, of experimenting, interacting and creating. The performance on July 31 will show the crystallization of that process.
Grup tujuh seniwati dari tiga Negara, yaitu Amerika Serikat, Indonesia dan Jerman, mulai bertemu di awal April 2008. Mereka tinggal di Jakarta, Solo dan Yogyakarta dan secara teratur berkumpul di Yogyakarta untuk diskusi dan persiapan proyek tersebut. Masing-masing dari latar belakang seni yang berbeda dan beberapa di antaranya baru bertemu dan berkenalan, mereka berangkat untuk sebuah perjalanan mengasyikkan ke wilayah tak dikenal. Walau pun ada banyak tema yang sama-sama menarik mereka, namun diputuskan sejak awal untuk tidak membatasi proses ini pada salah satunya. Selain ketertarikan pada hal yang sama; pada gerak dan obyek, mereka sama-sama merasa ingin tahu dan terbuka untuk mengikuti sebuah proses yang menuju pada manifestasi seni yang ingin dimunculkan. Dengan percaya bahwa kebersamaan mereka adalah lebih daripada jumlah individu mereka, mereka pun pasrah pada sebuah eksplorasi sambil bermain untuk cari tahu ‘apa gerangan itu’. Residensi tiga hari di Studio Rosid, Bandung, pada pertengahan Mei dan residensi dua minggu awal Juli di Eloprogo, Jawa Tengah, akan memfasilitasi sebuah proses intensif untuk saling berkenalan, bereksperimen, berinteraksi dan berkreasi.